Hari ini, lewat tengah malam dapet reminder kalau sudah tanggal 25 Mei. Tapi tidak akan ada lagi ucapan selamat bertambah usia. Tidak ada gelak tawa gurih lelaki paruh baya yang kucinta. Hanya doa yang bisa jadi paketan untuk di kirim. Semoga Allah S.W.T memberikan tempat terindah , ternyaman bagi Papa.Aamiin
Dua tahun rasanya berjalan sangat cepat. Setelah Papa dipanggil Allah rasanya seperti ujian tersendiri bagi Mama , aku dan adik-adik, juga bagi semua orang yang merasa kehilangan. Tapi disanalah terasa, Allah sangat sayang kepada kami. Menjadi pengingat juga untuk semua yang hidup, detik demi detik tetap berguguran. Dan kita semakin dekat kepada saat yang telah dituliskan untuk masing-masing. Cepat atau lambat kita yang hidup juga akan menyusul yang mendahului kita untuk memenuhi panggilan Sang Khaliq.
 |
| Iip belum lahir >.< |
Memang begini adanya, dipaksa dewasa oleh keadaan. Mungkin karena terlalu lama bermanja-manja dengan orangtua. Allah ingin aku kuat dan mandiri. Dan memang harus begini, harus kuat dan menjadi tempat adik-adik bertanya. Beruntung Allah mengirimkan keluarga yang sangat peduli dan menyayangi kami. Sehingga sangat bodoh rasanya untuk tidak mensyukuri semua yang sudah Allah tuliskan dalam skenario kehidupan kita. Percaya pertolongan Allah pasti ada. Dan pertolongan itu akan datang dari arah yang tidak akan disangka-sangka. Insyaallah.
Semoga kita menjadi penghuni Surga ya .
Aamiin
.
.
.
Semangaat ~!!!
Komentar
Posting Komentar